Batari Chandra

B A T A R I  C H A N D R A

Komunitas Tari Batari Chandra merupakan sebuah wadah bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia untuk mengembangkan bakat dan minatnya dalam bidang seni tari. Batari Chandra berawal dari SPORA (Sport and Art for All), proker KreMas untuk mengadakan latihan rutin olahraga dan seni. Dimulai dari tahun 2010. Seni tari mulai di garap oleh Azizah Resti (FIK 2009) dengan PJ Tari nya adalah Tince (FIK 2009). Peminat nya sempat mengalami naik – turun dan sempat menghilang karena liburan panjang. Ketika masuk di kepengurusn BEM 2011, Kadept KreMas memutuskan bahwa komunitas tari itu berada diluar proker BEM. BEM hanya sebagai fasilitator sarana dan fasilitas. Komunitas ini mulai berjalan saat BRAVE 2011, dengan penampilan kelompok tari saman 2009. Terus berlanjut lagi ke angkatan 2010 karena banyaknya tawaran untuk menari saman. Karena banyaknya tawaran untuk menari dan peminat yang lumayan banyak, akhirnya dibuatlah latihan rutin. Karena merasa tarian itu bukan hanya saman, jadi mulai disepakati untuk belajar tarian daerah lain. Batari Chandra sendiri memiliki arti Dewi Bulan. Hal ini dimaksudkan agar sebagai penari kita bisa menjadi penari yang bersinar dan lembut seperti Dewi Bulan.


Batari Chandra saat ini..

  • Nama Ketua Komunitas        : Fannya Ayu Permatasari
  • Tanggal Berdiri                       : 2010
  • Frekuensi latihan/minggu     :  1 kali/minggu
  • Jadwal Latihan (hari & jam)   : Jumat, 16.00 – 18.00 WIB / 17.00 – 19.00 WIB

Berminat mendapatkan begitu banyak manfaat dari Batari Chandra?

Komunitas ini memberikan manfaat bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia untuk mengembangkan bakat dan minat dalam bidang seni tari. Komunitas ini dapat menjadi tempat mahasiswa untuk sejenak mengistirahatkan tubuh dari kejenuhan aktivitas belajar, dan juga menyeimbangkan kemampuan otak kanan dan kiri mahasiswa. Selain itu, mahasiswa juga dapat turut serta melestarikan budaya Indonesia melalui budaya tari daerah Indonesia yang akan dipelajari. Batari Chandra juga bercita-cita melestarikan budaya tari daerah Indonesia dengan membawa nama Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, tidak hanya dalam Universitas Indonesia tetapi juga ke masyarakat, nasional, dan internasional.


Informasi lebih lanjut

 

 

Scroll to Top